Daftar Obat Wasir

Meski sering dianggap sepele namun ambeien atau wasir sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Pasalnya, ambeien menimbulkan rasa nyeri terutama saat buang air besar, buang air kecil, duduk, dan tidur.Jika tidak diobati, biasanya ambeien akan semakin parah. Biasanya untuk mengatasi ambeien banyak orang ke dokter ataupun meminum obat penghilang rasa nyeri ambeien. Tak hanya dengan obat-obatan, ada bahan alami yang juga memiliki khasiat untuk mengurangi rasa nyeri akibat ambeien yang berpusat di bokong ini.

Adalah daun ungu, yang biasanya dijadikan tanaman hias di pekarangan rumah. Daun ini dapat melunakkan feses sehingga menghilangkan rasa nyeri ketika buang air besar. Daun ungu (Graptophyllum pictum), menurut Prof. Dr. Sumali Wiryowidgo, Apt, guru besar farmasi Universitas Indonesia, memiliki khasiat untuk mengatasi ambeien karena mengandung pektin.

Pektin ini dapat mengembangkan saluran cerna sehingga memudahkan defekasi (proses pengeluaran zat sisa/pengosongan usus dan mengeluarkan feses atau proses saat buang air besar), serta tidak menimbulkan luka atau peradangan.

Sebenarnya khasiat daun ungu sudah dikenal sejak dulu. Daun ungu yang di beberapa daerah dengan nama demung, tulak wungu, daun temen, handeuleum, karatong, kadi-kadi, kobi-kobi, dan daun putri ini sudah teruji untuk menghilangkan rasa nyeri akibat pembengkakan bibir usus karena bersifat antiinflamasi atau antiperadangan.

Idha Kusumawati, S.Si, M.Si, Apt, peneliti dari Universitas Airlangga, Surabaya-Jawa Timur, bahkan telah menguji khasiat daun ungu berdasarkan metode pengukuran edema pada telapak kaki tikus.

Uji coba tersebut juga disertai pemberian induksi 0,05 ml suspense karagen atau pemicu bengkak pada kaki tikus. Beberapa jam setelah induksi, tikus diberikan 29,904 mg ekstrak etil asetat daun ungu per 200 gr berat badan, menunjukkan pengecilan pembengkakan. Hal yang sama juga terjadi pada tikus yang diberikan 376,488 ekstrak daun ungu yang memberikan hasil pembengkakan mengecil dalam hitungan jam.

Adapun cara mengonsumsinya adalah dengan direbus. Namun jika ambeien dalam kategori sedang hingga berat biasanya daun ungu ditambahkan bahan alami lain seperti daun pegagan, temu putih, kunyit.

Caranya, sebanyak 5 gr daun kunyit, pegagan, dan temu putih direbus dengan air sebanyak 600-800 ml. Setelah mendidih, masukkan daun ungu yang sudah dicuci bersih ke dalam air mendidih dan api dikecilkan.

Rebusan tersebut dapat diminum dua kali sehari jika ambeiennya dalam kategori sedang dan tiga kali sehari untuk ambeien kategori berat. Sebaiknya imbangi juga dengan mengurangi makanan pedas. Hasilnya dapat dilihat dalam waktu 2-3 minggu, tapi untuk revitalisasi membutuhkan waktu 3-4 bulan.

Jika Anda kerap mengejan karena sulit buang air besar (konstipasi), itu tandanya Anda kurang mengonsumsi serat. Terlebih, jika Anda jarang berolahraga. Kedua hal ini dapat memicu timbulnya wasir, yaitu pembengkakan urat-urat pada ujung pelepasan (dubur).

Nah, Indonesia punya satu jenis tumbuhan yang bermanfaat mengurangi gejala wasir tersebut. Tumbuhan ini mungkin sering Anda lihat di taman-taman rumah sebagai tanaman hias karena warnanya yang khas. Ya, daun ungu, yang memiliki nama latin Graptophyllum pictum, sering digunakan sebagai obat tradisional untuk wasir. Flavonoid di dalam zat ungu dapat mengurangi bengkak akibat wasir.

Tumbuhan unik ini ada di penjuru Nusantara. Karena persebarannya yang luas tersebut, tumbuhan ini juga memiliki nama lain di beberapa daerah, seperti pudin (Pulau Simeulue, Sumatra), handeleum (Sunda), karaton (Madura), temen (Bali), kadi-kadi atau kobi-kobi (Ternate), dan dongo-dongo (Tidore). Sementara daun wungu atau ungu menjadi julukan tumbuhan ini di Jawa Tengah.

Cara Mengobati Ambeien Secara Alami Pada Ibu Hamil